SELAMAT DATANG DI METEOR FOTO "Sangkan Paraneng Dumadi"

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Traffic Exchange Indonesia

Belajar Fotografi (Depth Of Field)

Depth of Field ( D O F )

Depth of Field (DOF) merupakan salah satu aspek yang mendasar dalam fotografi. Dalam postingan kali ini saya akan coba menjelaskan bagaimana cara memahami DOF dan kenapa harus difahami, serta apa yang dapat dilakukan untuk mengawalinya.

Agak rumit untuk dijelaskan dengan tulisan, tapi semoga tulisan ini dapat membantu. DOF merupakan aspek fotografi yang menggunakan perkiraan matematik. DOF bukan ‘fokus’, tapi DOF adalah sebuah ‘ruang’, dimana semua objek di dalam ruang tersebut akan terlihat fokus.

Depth of field (DOF), adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.

DOF dipengaruhi oleh tiga faktor utama:



1.Bukaan diafragma (aperture)
2.Panjang fokus lensa yang digunakan (length)
3.Jarak fokus utama dari kamera

Memahami Pengertian Aperture

Definisi aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto.

Saat kita memencet tombol shutter, lubang di depan sensor kamera kita akan membuka, nah settinglah aperture yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. Semakin besar lubang terbuka, makin banyak jumlah cahaya yang akan masuk dan terbaca oleh sensor kamera.

Untuk mendapatkan DOF yang lebar gunakan setting aperture yang kecil, misalkan f-22 (makin kecil aperture makin luas jarak fokus). Sementara untuk mendapat DOF yang sempit, gunakan aperture sebesar mungkin, misal f/2.8.
Konsep Depth of Field ini akan banyak berguna terutama dalam fotografi portrait dan fotografi makro, namun sebenarnya semua spesialisasi akan membutuhkannya.

Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan f-stop. Sering kita membaca istilah bukaan/aperture 5.6, dalam bahasa fotografi yang lebih resmi bisa dinyatakan sebagai f/5.6. Fungsi utama aperture adalah sebagai pengendali seberapa besar lubang didepan sensor kamera terbuka. Semakin kecil angka f-stop berarti semakin besar lubang ini terbuka (dan semakin banyak volume cahaya yang masuk) dan sebaliknya, semakin besar angka f-stop semakin kecil lubang terbuka.

Jadi, Aperture adalah lebar bukaan dari lensa, yang menentukan jumlah cahaya yang bisa masuk ke ruang kamera dan menimbulkan pencitraan di sensor kamera.

Apa efeknya pengaturan Aperture? Kenapa tidak menggunakan mode Auto saja ?

Apa efeknya ?
Pada bukaan besar (alias angka F kecil), cahaya lebih mudah masuk, sehingga gambar bisa diambil dengan kecepatan lebih tinggi. Efek samping dari bukaan besar (atau F kecil) adalah ‘Depth of Field’ yang lebih tipis. Sederhananya, ‘Depth of Field’ adalah dalam area pada gambar yang tertangkap detilnya. Efek ini bisa digunakan untuk memisahkan subjek dari latar belakang.

Pada bukaan kecil (alias angka F besar), cahaya lebih sedikit yang masuk, sehingga harus diambil dengan kecepatan yang lebih rendah. Efek samping dari bukaan kecil adalah ‘Depth of Field’ yang lebih dalam. Artinya area yang detail jadi lebih dalam.

Semisal, dengan focusing pada jarak 20 cm, dengan F kecil subjek hanya terlihat detil pada jarak 19 – 22 cm. Tapi pada F besar subjek terlihat detil pada 15 – 30 cm. Untuk detail penjelasan efek ini, anda bisa buka buku Fisika David Halliday dan Tom Resnick Jilid II, pada bagian mengenai refraksi atau mencari di google dan wikipedia untuk penjelasan sederhananya.

Untuk mendramatisir subjek (misalkan wajah seseorang, cincin, dan sebagainya) kita bisa menggunakan efek blur terhadap latar belakang. tapi untuk memotret pemandangan, usahakan untuk menggunakan bukaan kecil (F besar) untuk bisa menangkap seluruh objek pada jarak pandang. Sebagai referensi, untuk merefer kepada aperture kecil yang dipergunakan untuk foto dengan kualitas sangat detail kita bisa menggunakan f/64.

Mengapa tidak menggunakan mode auto saja?
Menggunakan mode auto boleh aja dan sah-sah aja tapi di jamin kita tidak akan kreatif........!
karena foto yang baik adalah foto yang di hasilkan dari kreatifitas kita..

Focal Length

Focal length atau jarak fokus kamera adalah ukuran jarak antara elemen lensa dengan permukaan film (atau sensor digital) pada kamera. Lensa dengan panjang fokal besar akan memberikan sudut pandang yang sempit sehingga sebuah objek pada jarak jauh akan nampak menjadi lebih besar di dalam foto. Sebaliknya lensa dengan panjang fokus kecil memberikan sudut pandang tangkap lebih luas.

Jarak fokus utama dari kamera

Biar lebih jelas, saya buat ilustrasi ringkas.

Pada ilustrasi ini, saya akan mengambil gambar 3 orang ‘Depan (A)‘ Tengah (B) dan ‘Belakang (C), sementara (D) adalah kamera.

Disini saya akan mengambil gambar si ‘Tengah(B)’.

1. DOF pendek
(bukaan besar = f/ angka kecil)

D_____________A________B________C
___________________|– dof –|

maka, hasil yang akan kita dapat adalah, si ‘Tengah (B)’ akan fokus. si ‘Depan(A)’ dan ‘Belakang(C)’ akan nampak blur. Ini dihasilkan karena kita mengggunakan bukaan besar, maka DOF-nya pendek. sehingga, si ‘Depan(A)’ dan si ‘Belakang(C)’ tidak masuk dalam ruang fokus.

2. DOF panjang
(bukaan kecil = f/ angka besar)

D______________A________B________C
______________|———–- dof ————-|

maka hasil yang akan kita dapat adalah, si ‘Tengah(B)’, si ‘Depan(A)’ dan si ‘Belakang(C)’ akan fokus (tajam). Semua orang di dalam foto akan terlihat ‘tajam’.
Jika si ‘Belakang(C)’ mundur atau si ‘Depan(A)’ maju (keluar dari area DOF), maka mereka kelihatan blur.

dah ngerti kan?...... kalo belum juga, ambil deh kamera kamu dan foto apa saja, liat hasilnya terus kamu utak atik lagi pengaturan mode nya terus foto lagi dan lagi, semakin sering kita ambil gambar(foto) maka kita akan semakin faham dan terbiasa dengan settingan pada kamera terutama kamera kita sendiri.
selamat berkreasi..............!!

materi ini saya rangkum dari berbagai sumber.... mohon maaf kalau ada kekurangan,,!!

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...